HUMAS MI AL-HIKMAH, Kamis 01 Mei 2025 – Di tengah persiapan menghadapi Ujian Madrasah, Madrasah MI AL-HIKMAH menggelar ziarah ke makam para muassis Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang (K.H Abdul Wahab Chasbullah, KH. Bisri Syamsuri, KH. Asy'ari, & Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid)). Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keberkahan, ketenangan batin, serta motivasi spiritual bagi para siswa dalam menghadapi ujian yang semakin dekat.

Sebanyak37 siswa-siswi didampingi oleh Moh Ghufron, S.Pd tampak khusyuk memanjatkan doa dan tahlil di makam para tokoh pendiri NU. Ziarah ini menjadi momentum refleksi bagi para siswa untuk mengenang jasa-jasa ulama yang telah berjuang demi kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia, sekaligus memohon kelancaran dan kesuksesan dalam menempuh ujian.

Abdulloh Mahrus, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ziarah menjelang ujian ini merupakan tradisi yang baik di lingkungan madrasah. "Selain sebagai bentuk penghormatan kepada para muassis NU, ziarah ini juga bertujuan untuk memberikan ketenangan hati dan memperkuat mental spiritual para siswa sebelum menghadapi tantangan ujian," jelasnya. Beliau berharap, dengan berziarah, para siswa dapat lebih fokus, percaya diri, dan diberikan kemudahan dalam menjawab soal-soal ujian.

Lebih lanjut, Faiz Mashuri, S.Pd menekankan bahwa keberhasilan dalam ujian tidak hanya ditentukan oleh persiapan akademik semata, tetapi juga oleh doa dan restu dari para alim ulama serta orang tua. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu ikhtiar batin para siswa dalam meraih hasil yang terbaik," imbuhnya.

Para siswa pun menyambut baik kegiatan ziarah ini. Yasmin, salah seorang siswa kelas 6A, mengungkapkan harapannya agar ziarah ini dapat membawa keberkahan dalam studinya. "Saya merasa lebih tenang dan termotivasi setelah berziarah. Semoga Allah SWT memberikan kelancaran dalam ujian nanti," tuturnya.

Kegiatan ziarah muassis NU menjelang ujian ini menjadi wujud nyata komitmen Madrasah MI AL-HIKMAH dalam membekali siswa tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan nilai-nilai spiritual dan tradisi keagamaan yang luhur.